Pengkhayal
Selalu, selalu saja, aku begini. Aku sering mengandaikan
sesuatu yang tidak penting. Dimana pun aku berada. Kalu aku lengah sejenak. Aku
akan terbawa masuk ke dalam pikiran ku. Memikirkan hal yg aneh2. Mungkin karna
aku tak pandai bersyukur, aku selalu mengandaikan sesuatu. Aku selalu membuat
subjek2 baru yg mana mereka adalah diriku versi lain dengan sifat yang sangat
bertolak belakang. Aku yg pendiam dan pemalu lalu subjek2 yg ceria dan humoris.
Aku pikir, aku membuat itu semua karna aku tak puas dengan diriku sendiri. Maka
aku hibur diriku dengan subjek/tokoh2 baru dalam pikiranku.
Memalukan, tapi
tentu saja, menyenagkan(untuk diriku sendiri)
Akau menamai setiap oc(original character) ku, dengan nama2
yg menurutku cocok untuk mereka. Jelaslah kalau aku tak sembarang memilihkan
nama. Untuk sepasang kembar yang menjadi "aku" di dunia pikiranku. Aku
menamai mereka tak jauh2 dari nama abangku. Karna mereka mawakili aku tapi
dalam bentuk kembar laki2. Aku tak ingin mereka perempuan. Itu akan membuat
hayalanku sia sia. Mereka itu bagaikan harapan ku jika aku terlahir sebagai
laki2 dan kembar(walaupun tak mungkin, ini sudah termasuk takdir), entah kalau
kembar, aku yang mana. Well, semua ini tidak penting, sekarang aku harus back
to reality, si kembar atau siapalah harus ku lupakan sedikit demi sedikit.
Karena aku tak mau, mereka terus menerorku setiap saat. Itu snagat menganggu.
Lagi2 aku yg dirugikan, aku jadi tidak produktif. Dan aku harus belajar konsisten. Ah itu hal terberat bagiku, aku sangat fleksible dengan waktu, dan sekarang aku dipaksa untuk konsiaten dengan waktu, wah wah ini akan menarik, mari kita lihat, seberapa besar, aku memperjuangkan hidupku melawan khayalan2 itu demi kebaikan dan kelancaran realita yang ada.
Lagi2 aku yg dirugikan, aku jadi tidak produktif. Dan aku harus belajar konsisten. Ah itu hal terberat bagiku, aku sangat fleksible dengan waktu, dan sekarang aku dipaksa untuk konsiaten dengan waktu, wah wah ini akan menarik, mari kita lihat, seberapa besar, aku memperjuangkan hidupku melawan khayalan2 itu demi kebaikan dan kelancaran realita yang ada.
Komentar
Posting Komentar