Review Manga : Hikaru no Go (By Yumi Hotta & Takeshi Obata)

Gara-gara L Lawliet, gara-gara kira, gara-gara cerita death note yang gue sukaaaa banget <3, gue jadi suka cari hal-hal yang berbau death note. Dari rumor live action death note yg bakal di remake hollywood lah, trus yg maen si Zack Efron (jujur aja gue ga sudi) sampe ke pengarang-pengarangnya gue cari juga. Yang ternyata ada dua author, satunya Tsugumi Ohba yang ternyata super misterius (banyak yang ga tau dia ini siapa, mukanya gimana, cewe ato cowo dll). Tsugumi Ohba ini yg ngebikin cerita death note aka writter. Nah mangakanya alias partner ohba adalah Takeshi Obata. Iseng-iseng gue liat deh, di wikiped judul komik yg dia bikin. Salah satunya ya "Hikaru no Go".

Pertamakali gue liat covernya, gue kira ni komik cuma komik shonen biasa yg mc nya anak kecil kurang ajar. Biasa banget kan. Yah jelas gue ga tertarik.

Sampai suatu saat gue lagi menelusuri thread "Chihayafuru" dan gue menemukan orang-orang yang mengatakn kalo cerita Chihayafuru mirip dengan cerita Hikaru no Go. Chihayafuru dan Hikaru no Go sama-sama bertema tentang olahraga otak khas jepang dan fokus ceritanya seputar perlombaan, yah semacam cerita Captain Tsubasa atau komik-komik olahraga lainnya. Bedanya, Chihayafuru tentang permainan karuta, sedangkan Hikaru no Go tentang olahraga 'Go'. Hmm.. Gue jadi penasaran, emang ceritanya gimana sih. Lantas gue niatin di diri gue, kapan-kapan kalo ada waktu, gue mo donlot komiknya aja, biar ga penasaran.

Ternyata impian gue terkabul dengan cara yg ga terduga-duga. Gue yang awalnya cuma bisa berharap 'kapan-kapan' bisa donlot komiknya, malah sekarang gue bisa megang komiknya langsung. Langsung meeen!!!!. Ga nyangka, ternyata temen sekelas gue ada yg mantan otaku. Yooshh. Arigatou gozaimasu kania_chan ^^.

Diawali dari kisah seorang bocah kelas 6 SD, Hikaru Shindo yang secara ga sengaja menemukan papan go yg berhantu(tenang, ini bukan komik horor kok). Si hantu, memasuki tubuh Hikaru karena Hikaru membuka papan go tersebut, dan akhirnya si hantu yang bernama Sai ini bersemayam di tubuh Hikaru. Awalnya Hikaru takut pada Sai, tapi lama kelamaan, Hikaru bisa menerima Sai yang ada dalam tubuhnya. Sai yang akan mengajarkan hikaru main go. Dan mereka berdua nantinya akan menjadi partner yang paling saya suka.

Tak hanya sampai disitu, cerita HnG berkembang menjadi cerita yang menarik, bikin penasaran, sekaligus komedi-komedi ringan yang tamapaknya berhasil membuat gue tertawa. Khas komik shonen sekali deh!, karna komik shonen biasanya menyisipkan sedikit humor diceritanya. Lalu cerita seputar Hikaru, Sai, Akira dan tetek bengek dunia go jepang maupun seluruh dunia juga membuat gue semakin ingin membacanya. Gue awalnya ga tau apa apa tentang go, jadi iseng-iseng cari gamenya di playstore. Pingin tahu gimana cara mainnya. Dari situ juga gue tau kalo othello dan go itu dua permainan yang berbeda.

contoh permainan Go

contoh game Go di android

 Chemistry yg terjalin antara Hikaru, Sai, Akira, dan teman-teman Hikaru sangat pas. Tak berlebihan. Sederhana, realistis dan, apa adanya. Yumi Hotta sukses membuat saya bersimpati dengan tokoh dan masalah yang dihadapi tokoh-tokohnya. Tokoh-tokoh figuran pun dibuat dengan kemasan dan isi yang baik. Tak hanya sekedar lewat, tapi juga membiarkan sedikit cerita untuk tokoh-tokoh sampingan, yang menurut saya pas, tidak berlebihan. Tokoh figuran ini yang mendukung tokoh utama dalam perkembangan di setiap chapternya.

Bagian turnamenlah yang paling saya suka. Bagian yang paling saya tunggu-tunggu, benar-benar membuat penasaran. Yak, rasa penasaran inilah yang saya cari-cari selama ini. Perasaan yang membuat saya tak akan melepas komik barang sedikit pun. Perasaan yang membuat saya selalu kesal setiap kali saya membaca kata to be continued di akhir buku. Walaupun perasan ini tak asing. Tapi hal ini yg selalu dicari saat membaca komik, dan Hikaru no Go menghadirkan itu. Sesuatu yang tak asing saat membaca komik tahun 2000-an kebawah. Sesuatu yang sangat jarang ditemukan dalam komik era sekrang.

Sekali lagi, Hikaru no Go berhasil menyampaikan maksudnya dengan baik, berhasil membua sayat penasaran, berhasil membuat saya terkesan, berhasil mengenalkan go ke saya, tidak, mungkin ke seluruh dunia. 

Untuk gambar, mungkin saya tak usah mengomentari, karya Obata Sensei memang tak perlu di ragukan lagi. Jika kamu pernah baca death note, mungkin kamu tak percaya bahwa, death note dan hikaru no go di gambar oleh orang yang sama. Beda banget loh!

Well, hikaru go cocok dibaca oleh semua orang, khususnya buat kamu yang sudah bosan dengan komik ala-ala 'terjebak di dunia lain :p'. So, Happy reading!