Kekhawatiran (yang tak berujung)
Gue semakin galau mau pilih jurusan mana, dan univ mana.
Bukannya gue gak tau passion gue dimana, tapi gue tuh suka ga pede dengan
kemampuan gue sendiri. Gue bisa gambar(bisa sama jago beda ya gan :')), tapi gue ragu,
apakah gue kreatif?? Karena kalau gue pilih jurursan seni atu dkv atau yang
beerhubungan seni pokoknya, harus punya kreatifitas yang tinggi. Sedangkan, gue
kalo gambar, ya itu-itu aja. Manga-manga mulu, itu juga kadang posenya samaaa.
Awalnya gue udah yakin banget nih, mau masuk dkv. Simpel
alasannya, gue gak harus bersusah payah ngitung-ngitung kecepatan bola jatuh lah, atawa ngitung
tegangan listriknya berapa volt lah, atau ngapalin tabel reaksi kimia. Poko'e
gamau masuk jurusan yang ada fisika ama kimia. NO WAYY!! Dan gue masuk dkv juga
karena, ada kemungkinan
gue kerja bisa lebih independen, mandiri, enggak
kerja tim, aka freelance. Nah, gue kan orangnya lebih suka kerja sendiri, semau
gue, dan juga, gue susah 'bekerja tim' dikarenakan gue ga pandai bersosialisasi.
Akhirnya gue memutuskan untuk masuk dkv. Yah sesimpel itulah pilihan gue.
Tapi gue galau, tau kenapa? Kalau gue (misalnya) masuk
industri kreatif, semacam desainer, entah itu desainer grafis, interior,
produk, fashion dll, gue harus berhubungan dengan klien. Gue harus konsultasi sama
mereka, yang artinya gue harus bisa komunikasi*waduwhh,,,..
belom selesai nih,
yang lebih bikin gue deg-degan, (misalnya) kalo di saat konsultasi, gue harus punya kemampuan seperti, tahu apa yang klien inginkan, apa yang klien mau, dan bisa menyamakan ide gue dengan selera mereka, gue harus
ngasih hasil karya gue ke klien. Padahalkan gue tuh, gak pedean banget orangnya,
dan gak mau mengecewakan orang---bukan, lebih tepatnya gue takut mengecewakan
orang lain. Gue takut, jikalau karya gue jelek dan klien gue gak suka, trus dia
gak mau make jasa gue lagi, okelah kalau misalnya gue seorang freelancer, yang kena ruginya gue doang. Kalau ternyata gue kerja di perusahaan? gue kan jadi ngerugiin perusahaan. Cemmana
dong??. Gue khawatir hal itu akan terjadi, gue semakin ragu, apakah gue ini
bisa bekerja seperti orang-orang? Apakah gue bisa mengahasilkan karya terbaik? Apakah
gue bisa seperti orang-orang yang gue kagumi? mau itu yang dikagumi karyanya atau dikagumi sifatnya.
"Karena ketakutan untuk tidak mengecewakan orang lain dan takut di cap yang aneh-aneh"
Ya, gue itu takut di cap jelek. Di cap gak bisa ngapa-ngapain,
gue takut hasil karya gue gak bisa di terima semua orang. Gue khawatir. Tapi ke
khawatiran ini selalu ada di otak gue. Gue selalu berpikir gue gak bisa
ngapa-ngapain karena gue gak pernah berpikir positif. Gue gak mau keluar dari zona
nyaman gue. Lalu berujung gue jadi gak berkembang. Akhirnya gue sadar. Inilah
yang buat gue ragu, khawatir, dan takut. Semua ini asalnya dari otak gue yang
gak bisa menerima tantangan. Alhasil gue Cuma jadi pengecut. Dan yang paling
parah, gue ini pemalas. Pantaslah kalo gue sendiri meragukan kemapuan gue,
karena benar saja, Gue jarang mengasah kemampuan gue. Gue ini bener-bener orang
paling gak bersyukur. Mau jadi apa gue setelah lulus sma? Setelah lulus kuliah?
Mau jadi apaa???
Komentar
Posting Komentar